Detail Berita

Temanggung - Dalam rangka menjaga kualitas dan kuantitas sumber daya air di wilayah Kabupaten Temanggung, Bappeda bersama USAID Iuwash Tangguh mengadakan Workshop Penguatan Kapasitas Forum Koordinasi Sumber Daya, bertempat di Front One Indraloka Temanggung, Selasa (12/10/2024).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Bappeda, Hendra Sumaryana, dengan narasumber Guru Besar Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Ir. Sriyana, Ketua Forum Daerah Aliran Sungai Progo, Komite Konservasi dan Dinas terkait di lingkungan Pemkab Temanggung.

Anang Bagus Setiawan, selaku Water Resources Management Specialist USAID IUWASH Tangguh menyampaikan, kajian kerentanan sumber daya air yang dilakukan oleh USAID IUWASH Tangguh berdasarkan pada data terkini yang menunjukkan adanya degradasi atau penurunan kualitas dan kuantitas mata air khususnya, yang dimanfaatkan oleh masyarakat dan Perumda Air Minum Tirta Agung Kabupaten Temanggung.

“Kajian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kuantitas dan kualitas sumber daya air di masa sekarang dan di masa yang akan datang, sehingga dapat dilakukan upaya untuk mencegah degradasi sumber daya air terus terjadi,” jelasnya.

Ia mengatakan, di wilayah Kabupaten Temanggung, khususnya di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Progo tersebar mata air yang dimanfaatkan oleh masyarakat dan Perumda Air Minum Tirta Agung, namun dari tahun ke tahun banyak mengalami penurunan debit. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan penurunan sumber daya air, antara lain perubahan iklim, deforestasi, konversi lahan, serta polusi yang mencemari sumber-sumber air.

“Diharapkan melalui kajian ini, didapatkan hasil analisis untuk digunakan sebagai acuan pengelolaan sumber daya air, agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Eknu, SV;Ekp)