Temanggung - Pj. Bupati Hary Agung Prabowo hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakord) Pembahasan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2025 bersama Perangkat Daerah terkait di Ruang Gajah, Komplek Kantor Bupati, Selasa (9/7/2024) pagi.
Kepala DPUPR Kabupaten Temanggung Hendy Wahyu Noerhidayat, S.T., M.T. telah menghadiri acara ini.
Kepala Bappeda Temanggung, Dwi Sukarmei menyampaikan, bahwa ada ada empat Lokasi Prioritas (Lokpri) yang sudah masuk ke dalam DAK 2025 periode I, yaitu Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Sanitasi, dan juga Bidang Irigasi. Empat bidang ini menjadi bidang prioritas yang dananya akan diajukan ke Pemerintah Pusat.
Beberapa poin penting yang menjadi perhatian pada rakord kali ini adalah mengenai timeline penyelesaian tugas masing-masing Perangkat Daerah, terkait usulan DAK 2025. Diharapkan, semua perangkat daerah menyelesaikan urusan DAK sebelum tanggal 11 Juli 2024.
Selain itu, disampaikan juga total usulan DAK Fisik Kabupaten Temanggung Tahun 2025 sebesar 297 miliar, dan DAK Non Fisik sebesar 295 miliar.
Pj. Bupati Hary Agung Prabowo menyampaikan, bahwa kondisi riil Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Temanggung semakin menyusut setiap tahun, sehingga perlu inovasi dari masing-masing Kepala Perangkat Daerah agar mendapatkan DAK sebanyak-banyaknya.
"Saat ini, kita 70?na didukung oleh dana transfer Pemerintah Pusat, hanya sekitar 30% yang dari APBD. Ini perlu menjadi fokus, bagaimana kita dapat berinovasi," ungkapnya.
Pj. Bupati meminta kepada Perangkat Daerah untuk berusaha dengan maksimal di Pemerintah Pusat agar dana yang telah direncanakan dapat turun demi terealisasinya inovasi yang telah didesain.
Selain mengimbau usaha Pemerintah Daerah yang maksimal, Pj. Bupati juga menyampaikan prioritasnya untuk mengedepankan irigasi dalam DAK ini. Irigasi menjadi sangat penting untuk keberlanjutan swasembada pangan, terlebih di cuaca yang tidak menentu ini. (Mrt;Nin;Ekp)