Temanggung - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan USAID IUWASH Tangguh menyelenggarakan Lokakarya Penyusunan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) dan ‘Pause and Reflect’ Program USAID IUWASH Tangguh Provinsi Jawa Tengah di Quest Hotel Simpang Lima, Semarang, Selasa-Rabu (20-21/8/2024).
Kegiatan diikuti oleh 9 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang menjadi dampingan USAID IUWASH Tangguh, yaitu Kabupaten Sukoharjo, Temanggung, Sragen, Karanganyar, Kota Salatiga, Kota Surakarta, Kota Magelang, Wonogiri dan Kudus.
“Kegiatan hari ini adalah satu rangkaian dari proses penyusunan rencana kerja untuk tahun depan. Jadi kita mulai dengan lokal karya Pause and Reflect, untuk refleksi, melihat kembali apa yang sudah kita lakukan selama satu tahun yang lalu. Kemudian dari situ perkembangannya apa yang sudah kita capai, dan apa yang masih perlu dikembangkan lagi di tahun depan. Karena ini akan menjadi dasar untuk penyusunan rencana kerja ke depan,” jelas Alifah Lestari, selaku Chief of Party USAID IUWASH Tangguh.
Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah Harso Susilo, mendukung komitmen bersama USAID IUWASH Tangguh dalam pencapaian target SDGs, salah satunya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
“Diharapkan, dalam penyusunan RKT ini semua prioritas bisa dikawal, sehingga tujuan-tujuan, baik pembangunan berkelanjutan, maupun yang terkait dengan program-program spesifik bisa tercapai semuanya,” ungkapnya.
Gunadi, Bappeda Kabupaten Temanggung menyampaikan, air bersih dan sanitasi menjadi salah satu target utama indikator pembangunan daerah. Untuk itu, ia berharap capaian air minum dan sanitasi aman di Kabupaten Temanggung bisa terus ditingkatkan.
“Langkah yang dilakukan diantaranya dengan menyusun dokumen pendukung akses sanitasi dan air minum, melakukan percepatan pengurasan sanitasi dan mewajibkan setiap KPSPAM (Kelompok Pengelola Sistem penyediaan Air) untuk melakukan uji kualitas air, minimal 2 kali dalam setahun,” tandasnya. (Ekn;Sv;Ekp)